Perancang pembelajaran memainkan peran penting dalam mengadaptasi materi pembelajaran dengan inovasi dan penemuan baru. Mereka mendesain ulang pelajaran, membuat kurikulum, dan membuat materi pembelajaran. Tujuan utama mereka adalah menyurvei pelajar untuk memahami pengetahuan dan motivasi mereka, menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menarik dan membuatnya dapat diakses oleh mereka yang memiliki ketidakmampuan atau kesulitan belajar.
Lalu bagaimana mereka merancang pembelajaran yang efektif dan menarik?
Persiapan dan Analisis
Persiapan dan Analisis | Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/penelitian-dokumen-kertas-statistik-9304917/
Dasar dari merancang pembelajaran adalah penilaian kebutuhan yang menyeluruh terhadap demografi yang ditargetkan: Tujuan pelajar, pemahaman konkret tentang harapan mereka dari pembelajaran, tingkat kemudahan atau kenyamanan dengan berbagai teknologi, dan sebagainya. Perancang pembelajaran kemudian akan merancang berdasarkan data relevan yang dikumpulkan lalu mengidentifikasi metodologi mana yang akan digunakan untuk menyampaikan konten yang telah dipilih.
Desain dan Struktur
Desain dan Struktur | Foto oleh Sam Lion dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-kaos-leher-kru-abu-abu-memegang-kucing-coklat-dan-putih-6002000/
Keberhasilan rancangan pembelajaran yang efektif dan menarik berpusat pada kelancaran dan struktur konten untuk memastikan bahwa pelajar tetap terlibat dan pembelajaran memiliki tingkat kegagalan yang rendah. Fokus utama dari Perancang Pembelajaran adalah bagaimana konten harus diatur: Aliran informasi berurutan dan lancar tanpa kehilangan konteks, bergerak dari konsep yang kompleks, sederhana, atau rumit dengan cara yang rapi yang melayani secara efektif untuk berbagai macam pelajar, yang merupakan fitur penting dari rancangan pembelajaran.
Format Pembelajaran
Format Pembelajaran | Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-orang-orang-kantor-bekerja-5685810/
Akan lebih baik bagi pelajar agar dapat menemukan berbagai alat bantu, termasuk infografis, video mini, grafik, tautan ke sumber, ekstrak PDF, dan sebagainya tanpa diharuskan untuk mengonsumsi data dalam jumlah besar menjadi kewalahan. Dan di sinilah peran seorang Perancang Pembelajaran: Perancang Pembelajaran akan melakukan brainstorming dalam konteks estetika (ukuran, jenis huruf, desain, dan pengalaman), penempatan, frekuensi penggunaan alat bantu, format konten, dan banyak lagi, berkolaborasi dengan tim teknologi, tim desain, dan Pakar Materi Pelajaran, untuk memastikan pelajar tidak kewalahan dengan pengalaman tersebut.
Evaluasi dan Pembaruan
Evaluasi Pembaruan | Foto oleh Mikael Blomkvist dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-meja-tulis-bekerja-teknologi-6476260/
Setelah sebuah rancangan pembelajaran diimplementasikan, para perancang harus mengevaluasi keefektifannya. Mereka dapat menggunakan berbagai metode evaluasi, seperti tes, survei, dan analisis data, untuk menentukan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. Perancang dapat memperbaiki desain pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi.
Kesimpulannya, perancang pembelajaran adalah kunci untuk mengikuti dunia pembelajaran yang dinamis dan terus berubah. Dengan menggabungkan pemahaman mendalam tentang peserta didik, membuat desain dan struktur yang baik, penerapan format pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dan evaluasi keefektifan, mereka memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menarik.
Author: Fitri Emiliana Ramadhani