Evaluasi menjadi tahap penting di setiap perusahaan. Tahapan ini juga tidak kalah pentingnya bagi karyawan. Melalui evaluasi, karyawan dapat lebih memaksimalkan kinerjanya karena tahu mana bagian yang harus diperbaiki dan mana yang bisa terus diasah. Jika karyawan mengeluarkan potensi terbaik dirinya, maka perusahaan juga akan diuntungkan dengan hal tersebut. Artikel kali ini akan membahas tentang berbagai metode dan teknik evaluasi karyawan.
Kamu bisa menerapkan metode dan teknik evaluasi yang paling cocok untuk perusahaan kamu. Perlu diketahui, ada banyak metode dan teknik evaluasi yang ada. Fungsi dan tujuannya pun berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu menggunakan metode dan teknik evaluasi yang sesuai agar kesalahan yang sudah terlanjur terjadi tidak akan terulang lagi di masa depan. Berikut ini 7 metode dan teknik evaluasi karyawan yang bisa diterapkan:
Teknik 360 Derajat
Teknik penilaian ini menggunakan umpan balik yang didapatkan dari berbagai sumber yang terdiri dari atasan, rekan kerja, bawahan, hingga terkadang pelanggan. Meskipun penilaian jenis ini memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar ketika mengumpulkan dan menganalisis data, tapi penilaian yang dihasilkan bersifat komprehensif karena diambil dari berbagai perspektif.
Direct Assessment
Direct assessment akan dilakukan langsung oleh atasan ke karyawannya. Jadi, teknik penilaian ini hanya diambil berdasarkan satu perspektif saja yang bersumber dari pengamatan pribadi dan interaksi yang terjadi sehari-hari. Kelebihan direct assessment adalah atasan bisa langsung mengetahui dan memahami pekerjaan dan kontribusi yang dilakukan oleh para karyawannya. Namun, ada sisi negatif dari direct assessment di mana penilaian yang diberikan akan mempunyai peluang untuk bias atau subjektif.
Management by Objectives (MBO)
Penilaian berbasis tujuan atau Management by Objectives adalah penilaian yang dilakukan untuk melihat bagaimana progres atau bahkan hasil dari tujuan spesifik yang sebelumnya sudah disepakati antara perusahaan dan karyawan. Kekurangan MBO adalah karyawan bisa jadi terlalu fokus pada tujuan jangka pendek dan mengabaikan aspek lainnya.
Key Performance Indicators (KPI)
KPI menggunakan sumber berupa data untuk menilai kinerja karyawan. Perusahaan akan menetapkan indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur efektivitas serta produktivitas karyawan. Kekurangan KPI adalah karena penilaiannya berbasis data maka keterampilan pribadi yang bersifat sosial seperti interpersonal tidak bisa dideteksi dan diukur.
Review Tahunan/Berkala
Penilaian jenis ini cocok digunakan untuk menilai kinerja dengan tujuan jangka panjang. Penilaian jenis ini bersifat formal dan hanya dilakukan satu atau dua kali sepanjang tahun. Namun, karena penilaian dilakukan hanya satu dua kali saja, maka jarak pemberian umpan balik akan terlalu jauh dan jarang sehingga terkadang kurang membangun bagi karyawan.
Peer Review
Peer review adalah penilaian yang dilakukan oleh sesama rekan kerja. Kelebihan peer review ini adalah adanya perspektif dari banyak orang yang bekerja dekat dengan kita sehingga sangat masukan yang diberikan bisa sangat membangun individu. Kekurangan peer review terletak keobjektivitasannya. Karena adanya hubungan interpersonal, bisa jadi penilaian yang diberikan bersifat subjektif.
Self-Assessment
Terakhir, metode self-assessment adalah penilaian untuk menilai kinerja dari diri karyawan sendiri, tetapi tetap menggunakan kriteria yang ditentukan. Metode self-assessment dapat mendorong seseorang untuk melakukan refleksi diri sehingga lebih mengetahui kekuatan yang dimiliki dan area yang memerlukan perbaikan. Karena diri sendiri yang menilai, maka penilaian cenderung akan bias.
Itu tadi ketujuh metode dan teknik penilaian yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Perusahaan juga bisa mengkombinasikan beberapa teknik penilaian jika memang dianggap sesuai dengan visi misi perusahaan.
Jika kamu ingin mengetahui tips dan trik serta informasi lainnya tentang perusahaan dan pekerjaan, kamu bisa menemukannya di satu aplikasi saja. FitAcademy akan memberikan berbagai konten-konten menarik termasuk persiapan kerja bagi para fresh graduate hanya dengan menonton konten berdurasi 2-3 menit saja. Dengan menggunakan metode microlearning, FitAcademy merupakan platform pembelajaran yang membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan enjoyable. Jika kamu penasaran dengan aplikasi tersebut, kunjungi website-nya di sini.