Kemampuan komunikasi adalah keterampilan paling mendasar dalam membentuk hubungan. Soft skill yang satu ini kerap kali kita temui pada curriculum vitae (CV) dan ada di poin pertama kategori skill yang dimiliki oleh pelamar. Maka dari itu, seseorang memerlukan kemampuan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Lalu, apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif itu? Sejatinya, Komunikasi efektif adalah tentang bagaimana individu dapat menyampaikan pesan secara jelas dan tepat serta mampu mempengaruhi yang diajak berkomunikasi secara positif.
Untuk bisa berkomunikasi secara efektif, kemampuan yang satu ini perlu dilatih. Berikut ini adalah 5 cara meningkatkan kemampuan komunikasi:
Tahap Persiapan Jadi Hal Krusial
Kebanyakan orang tidak berpikir bahwa komunikasi perlu persiapan. Padahal, persiapan jadi tahap yang juga sama pentingnya dengan saat proses penyampaian pesan. Dengan tahap persiapan, kamu jadi bisa lebih efektif dalam berkomunikasi karena tahu apa tujuan yang ingin dicapai. Kamu juga bisa tahu kata-kata apa saja yang perlu dan tidak perlu kamu gunakan. Adanya tahap ini akan membuat kamu lebih siap jika sewaktu-waktu ada spontanitas yang terjadi saat berkomunikasi.
Jadi Pendengar Yang Baik
Cara berkomunikasi yang baik juga mengharuskan kamu untuk jadi pendengar yang baik pula. Dengan jadi pendengar yang baik, kamu akan memahami keseluruhan pesan yang disampaikan oleh lawan bicara. Inilah yang jarang orang ketahui dari skill komunikasi. Beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk jadi pendengar yang baik adalah dengan mengarahkan perhatian 100% pada orang yang berbicara, tidak memotong perkataan lawan bicara, serta tidak menjadi seorang pendengar yang menghakimi apa yang diceritakan oleh orang lain.
Komunikasi Non-Verbal juga penting
Komunikasi yang efektif memerlukan komunikasi non-verbal untuk mendukung komunikasi verbalnya. Komunikasi non-verbal ini terdiri dari ekspresi wajah, gestur, serta bahasa tubuh. Sebuah studi membuktikan bahwa komunikasi non-verbal dapat mempengaruhi sekitar 65-93% orang yang kita ajak bicara. Hal tersebut karena banyak orang meyakini bahwa gerak-gerik non-verbal menunjukkan kejujuran seseorang.
Cermat Menggunakan Intonasi
Intonasi juga jadi poin penting dalam komunikasi efektif. Intonasi yang tepat akan membuat pesan yang ingin kamu sampaikan menjadi lebih jelas dan dimaknai dengan tepat. Namun, intonasi ini juga berbahaya karena dapat membuat pesan dan maknanya disalahartikan jika penggunaannya tidak tepat. Selain secara lisan, penggunaan intonasi juga dapat ditemukan secara tertulis melalui pemilihan kata. Maka dari itu, pastikan kamu membaca berkali-kali sebuah tulisan yang kamu buat sebelum mengirimkannya agar tidak memiliki arti ganda hanya karena seseorang menyalah artikannya karena intonasi yang mereka gunakan.
Singkat, Padat, Jelas
Orang-orang kadang menganggap bahwa orang yang banyak bicara berarti skill komunikasinya bagus. Padahal, komunikasi yang efektif justru memerlukan lebih sedikit kata yang digunakan. Meskipun sedikit tetapi pastikan bahwa kata-kata yang dipilih dapat merekonstruksi makna pesan dengan baik sehingga seseorang dapat memahaminya. Jadikan setiap proses komunikasi kamu singkat, padat, dan jelas agar efektif dan efisien.
Itulah 5 cara meningkatkan skill komunikasi agar lebih efektif. Selain menerapkan cara di atas, latihan juga jadi tahap penting untuk mempraktekannya. Latihan berbicara di depan kaca akan membuat kamu lebih mahir memilih dan menggunakan kata-kata serta dapat membangun kepercayaan diri untuk berbicara.
Jika informasi di atas dirasa bermanfaat dan kamu ingin tahu lebih banyak informasi seputar persiapan kerja dan materi pembelajaran lainnya, kamu bisa mengunjungi FitAcademy, suatu platform belajar berkonsep microlearning yang akan membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Kunjungi situs web Fitacademy.id untuk cari tahu lebih lanjut atau download aplikasinya di sini.