Kick Off Meeting adalah pertemuan yang diadakan pada awal pertemuan pembelajaran. Tenaga pendidik baik guru maupun dosen selaku pembuat rancangan pembelajaran, berperan untuk merancang, mengembangkan, dan memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif bagi siswa pada kegiatan belajar mengajar. Salah satu langkah paling penting dalam proses pembelajaran adalah pertemuan awal, yang dimana tenaga pendidik akan bertemu dengan siswa dan siswi. Pada pertemuan ini akan dijelaskan informasi mengenai kontrak belajar, tujuan pembelajaran, sistem penilaian, hingga siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan Kick Off Meeting ini, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan pada kegiatan Kick Off Meeting agar dapat terlaksana dengan sukses dan informasi dapat tersampaikan dengan baik.
Pertama, Persiapan. Sebelum melakukan pertemuan atau Kick Off Meeting, penting untuk melakukan riset dan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan. Hal ini termasuk memahami tujuan dan objektif pembelajaran, mengidentifikasi siswa dan kebutuhan mereka, serta meninjau materi pembelajaran yang akan digunakan sebagai bahan ajar. Selain itu, alangkah lebih baik apabila tenaga pendidik menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan selama pertemuan untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan demi keberlangsungan serta evaluasi yang dapat disesuaikan pada kegiatan pembelajaran.
Kedua, Menetapkan agenda. Buat agenda yang jelas untuk Kick Off Meeting. Ini harus mencakup daftar topik yang akan dibahas, nama siswa, peran siswa, dan hasil yang diinginkan dari pertemuan tersebut. Hal ini akan membantu menjaga diskusi agar tetap berjalan sesuai rencana dan memastikan bahwa semua informasi penting dibahas dengan rinci dan tersampaikan dengan baik.
Ketiga, Aktif mendengarkan. Selama pertemuan, penting untuk mendengarkan aspirasi para siswa. Bukan berarti hanya mendengar apa yang mereka katakan, tetapi benar-benar memahami kebutuhan, kekhawatiran, serta harapan para siswa terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan. Buat catatan dan ajukan pertanyaan untuk memastikan apakah para siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang rencana pembelajaran dan kontrak belajar yang sudah dibahas.
Keempat, Komunikasi yang jelas. Berbicara dengan jelas dan ringkas selama pertemuan berlangsung. Pastikan bahwa penjelasan dan pertanyaan anda tersampaikan secara spesifik dan jawaban anda relevan dengan topik yang sedang dibahas. Hindari menggunakan bahasa atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua siswa.
Kelima, Tugas-Tugas yang Harus Dilakukan. Pada akhir pertemuan, tentukan dengan jelas langkah-langkah selanjutnya dan jelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan para siswa. Hal ini termasuk merinci tugas yang perlu diselesaikan dan batas waktu penyelesaian. Hal ini akan membantu menjaga rancangan pembelajaran tetap berjalan sesuai rencana dan memastikan bahwa semua orang berada pada pemahaman yang sama.
Keenam, Tindak lanjut. Setelah pertemuan dilaksanakan, pastikan untuk melakukan rencana tindak lanjut dengan siswa untuk memberikan informasi tambahan yang mungkin mereka perlukan dan menjawab pertanyaan atau kekhawatiran yang mereka miliki. Selain itu, tenaga pendidik juga dapat menjadwalkan pertemuan selanjutnya untuk meninjau kemajuan dan membahas masalah-masalah yang mungkin timbul.
Pertemuan awal atau Kick Off Meeting merupakan hal penting dalam proses rancangan pembelajaran. Dengan mempersiapkan diri, mendengarkan masukan dari siswa, berkomunikasi dengan jelas, serta melakukan tindak lanjut setelah pertemuan, tenaga pendidik dapat memastikan bahwa rancangan pembelajaran yang dibuat akan dimulai dan berjalan dengan efektif dan efisien. Gunakan panduan ini sebagai sumber daya untuk membantu Anda mempersiapkan dan melakukan pertemuan awal yang sukses.
Author : Afina Az Zahra