Dalam proses belajar, penting untuk kita mengetahui dimana kelemahan dan kelebihan kita untuk mengembangkan kinerja belajar. Namun, pada nyatanya kebanyakan siswa tidak dapat mengidentifikasi dan menyadari bagian keunggulan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran. Hal ini terjadi karena pengulangan materi hanya difokuskan pada hal-hal yang sudah dikuasai dan bukan pada hal yang belum dipahami. Saat hal ini terjadi dan kamu merasa perkembangan belajarmu stagnan, coba sistem traffic light untuk menjadi acuan belajar.
Apa itu metode traffic light
Sistem traffic light adalah sebuah stragtegi pembelajaran yang bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa. Hal-hal yang dapat dipelajari dari sistem ini juga bervariasi. Dengan menggunakan sistem ini kamu dapat sadar atas apa yang kamu kuasai, apa kelemahanmu, apa yang menjadi hambatanmu, dan apa yang dapat membantumu dalam belajar. Selain dalam proses belajar, kalau sudah mulai terbiasa dengan sistem ini, kamu juga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari.
Bagaimana cara kerjanya
Seperti namanya, sistem traffic light atau sistem lampu merah dilakukan sesuai namanya. Sistem ini mengatur dan memetakan sesuatu berdasarkan warna yang ada pada lampu merah. Masing-masing warna juga mempunyai peranan umum sesuai aturan lampu merah.
Secara umum, merah menggambarkan bahaya atau masalah. Jadi saat kamu memetakan pembelajaranmu, gunakan warna merah untuk hal-hal dan materi-materi yang belum dapat kamu pahami. Kamu bisa memberi warna merah menggunakan sticky notes atau stabilo pada materi-materi yang belum kamu kuasai.
Selanjutnya ada warna kuning. Warna kuning secara umum digambarkan sebagai ancaman dan juga peringatan. Dalam pemetaan pembelajaran kamu, warna ini kamu gunakan untuk menandai materi-materi atau hal-hal yang sudah kamu dapat pahami namun masih belum secara utuh kamu kuasai.
Terakhir, ada warna hijau. Warna ini pada umumnya melambangkan atau menjadi pertanda kalau keadaan aman dan baik-baik saja. Saat memetakan pembelajaranmu, kamu akan menggunakan warna ini pada materi-materi yang sudah kamu kuasai dan dapat kamu pahami secara utuh. Sama seperti sebelumnya, kamu dapat menandai bagian-bagian ini dengan sticky notes atau stabilo.
Kesimpulan
Sistem traffic light merupakan strategi pembelajaran yang digunakan untuk memetakan dan mengatur alur pembelajaran. Hal ini terjadi karena dengan memetakan materi pembelajaran dengan warna dapat membuat siswa lebih sadar atas hal-hal yang sudah dikuasai dan hal-hal yang perlu fokus lebih.