Mengenal Pomodoro dari Tren 15-5-15 Untuk Mengatur Waktu Belajar
Belakangan ini sedang marak topik dan candaan mengenai teknik mengatur waktu belajar 15-5-15. Teknik ini sebenarnya lebih banyak digunakan ditingkat pekerjaan . Namun, teknik mengatur waktu belajar seperti ini sudah popular dan dibicarakan sejak lama. Salah satu yang terkenal adalah pomodoro karena dapat memperbaiki konsistensi dan fokus dalam belajar. Untuk siswa yang ingin memperbaiki kualitas waktu dan hasil belajar disarankan untuk menggunakan teknik pomodoro. Hal ini sudah lama dipakai komunitas belajar seperti studyblr dan studytwt. Penasaran cara
Berkenalan dengan Teknik Pomodoro
15-5-15 merupakan teknik yang digunakan untuk merevisi, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas pekerjaan atau tugas yang kita lakukan. Teknik sebagian besar menggunakan perancangan waktu dan feedback. Tapi untuk pelajar atau siswa yang masih harus memperbaiki perancangan waktu dan kualitas belajar, bisa mulai dengan mempelajari dan membiasakan penggunaan teknik pomodoro terlebih dahulu. Pomodoro dikembang tahun 80an oleh Francesco Cirilo. Teknik ini muncul dari keresahan dan kesibukannya yang membuat Francesco mudah terdistraksi oleh hal-hal kecil. Distraksi kecil ini menghambat keseluruhan proses belajar Francesco hingga akhirnya dia mulai fokus melakukan pembelajaran dalam waktu singkat saja, namun berkala.
Sebelum memulai, kamu harus memetakan dan memisahkan hal mana yang ingin kamu selesaikan terlebih dahulu. Saat memetakan tugasmu, aplikasikan aturan pomodoro. Perkirakan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Pisahkan tugas yang berat menjadi beberapa sesi pomodoro. Jika tugas yang ingin kamu gabungkan lebih ringan dan memerlukan waktu yang lebih sedikit, gabungkan tugas tersebut dalam satu sesi. Sesudah menyiapkan itu semua, singkirkan semua distraksi dan hal-hal yang berpotensi untuk mendistraksi kamu.
Siapkan timer, direkomendasikan timer tradisional agar tidak mudah terdistraksi. 1 sesi pomodoro berlangsung selama 25 menit. fokus mengerjakan satu hal, topik, atau sesuai pemetaan diawal selama sesi berlangsung. Setelah timer selesai, istirahat selama 5 menit. Selama waktu istirahat, jangan mengecek handphone, beristirhata di tempat yang sama, dan direkomendasikan untuk menggerakan badan agar kondisi tubuh kamu dapat lebih nyaman saat memulai sesi selanjutnya.
Setelah 4 sesi pomodoro dengan total waktu 100 menit, beri tubuh dan otakmu istirahat yang lebih panjang sekitar 15-20 menit. Lakukan ini secara berkala sampai kamu dapat menyelesaikan tugas atau pembelajaranmu.
Kenapa Teknik Ini Popular?
Pomodoro merupakan teknik belajar yang menggunakan waktu dan perencanaan sebagai tumpuan. Dalam proses pembagian waktunya, pomodoro juga menerapkan konsep gamifikasi dan peningkatan kesulitan yang bertahap membuat proses pengerjaan tidak terlihat begitu berat.
Hal lain yang membuat pomodoro efektif adalah dengan pembagian waktunya yang bite sized, menjadikan pomodoro seperti microlearning. Kamu hanya akan fokus pada hal-hal kecil dalam waktu singkat. Hal ini membuat kamu lebih mudah untuk termotivasi dan memberikan waktu istirahat serta beban yang pas untuk otakmu.
Kesimpulan
Teknik pomodoro menjadi popular karena seni mengatur waktu dan perencanaan yang ada di dalamnya. Saat menggunakan teknik pomodoro, tugas dan pembelajaran akan terasa lebih ringan karena teknik ini memberi otak kita waktu untuk istirhat. Teknik ini juga lebih menyenangkan karena tiap sesi mempunyai tantangan yang berbeda dari tugas yang berbeda. Hal ini bisa disamakan dengan video games yang baik untuk otak.