Kalau kamu anak kelas 12, pasti udah
sering banget denger kata TKA 2025 muncul di TikTok, Twitter, atau grup sekolah.
Beberapa waktu lalu sempat rame banget soalpembatalan TKA, tapi sekarang
ternyata malah beneran dilaksanakan, tapi kenapa ya, masih banyak yang panik,
takut, bahkan ngerasa belum siap? Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu nggak
ikut stres dan bisa hadapi sistem baru ini dengan tenang.
Apa Itu TKA 2025?
TKA 2025 atauTes Kemampuan
Akademik adalah bagian dari sistem penilaian baru yang dibuat untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis, logika, dan pemahaman siswa SMA. Kalau dulu
ujian nasional lebih banyak fokus di hafalan dan teori, sistem ini lebih
menekankan pada pemahaman konsep. Jadi yang dites bukan cuma seberapa banyak
kamu hafal, tapi seberapa baik kamu bisa menganalisis dan memecahkan masalah.
Tujuannya cukup bagus sebenarnya biar penilaian siswa di seluruh Indonesia jadi
lebih adil dan bisa ngukur kemampuan berpikir, bukan cuma nilai raport atau
fasilitas sekolah.
Kenapa Banyak Siswa Takut Sama Ujian TKA?
Biarpun udah dijelaskan tujuannya,
banyak siswa tetap ngerasa cemas menghadapi ujian TKA tahun ini. Beberapa
alasan yang paling sering muncul antara lain:
- Sosialisasinya mendadak.Banyak
sekolah baru tahu detail pelaksanaan TKA beberapa minggu sebelum ujian.
- Belum terbiasa dengan bentuk
soalnya.Karena sistem ini baru, siswa belum punya banyak referensi
soal.
- Takut nilai rendah pengaruh ke
kuliah.Banyak yang masih bingung apakah hasil TKA bakal jadi syarat
masuk perguruan tinggi.
- Tekanan dari lingkungan.Melihat
teman panik atau bahas ujian di medsos bikin makin stres.
Hal-hal ini bikin wajar banget kalau
banyak siswa merasa khawatir dan bahkan muncul gerakan pembatalan TKA beberapa
waktu lalu.
Tentang Isu Pembatalan TKA yang Sempat Viral
Sebelum pelaksanaan dimulai, media
sosial sempat rame banget dengan petisi pembatalan TKA. Banyak siswa dan guru
menilai ujian ini belum siap diterapkan karena minimnya sosialisasi dan waktu
persiapan. Beberapa pihak berpendapat kalau perubahan sistem sebesar ini
seharusnya dilakukan bertahap, biar siswa bisa adaptasi pelan-pelan.Tapi
di sisi lain, ada juga yang mendukung sistem baru ini. Mereka percaya
kalauTKA 2025bisa jadi langkah penting buat menciptakan pendidikan
yang lebih adil, di mana semua siswa dinilai berdasarkan kemampuan berpikir,
bukan cuma nilai raport atau asal sekolah. Dan akhirnya, meskipun sempat muncul
desakan pembatalan,pemerintah tetap melanjutkan pelaksanaan TKA
2025sesuai jadwal. Jadi, buat kamu yang masih nunggu kejelasanya,
ujian tetap jalan, tapi semua pihak diharapkan ikut evaluasi bareng setelahnya.
TKA 2025 = Sistem Penilaian Baru yang Butuh Waktu Adaptasi
Cara Hadapi Ujian TKA Tanpa Panik
Nah, sekarang yang paling penting:
gimana caranya biar kamu nggak ikutan stres kayak yang lain? Berikut beberapa
tips simpel tapi efektif biar kamu tetap tenang dan siap menghadapi TKA2025:
1. Jangan Fokus ke Rumor, Fokus ke Diri
Sendiri
Berita di medsos bisa bikin panik kalau
ditelan mentah-mentah. Ambil info dari sumber resmi, kayak sekolah atau situs
pemerintah, biar nggak salah paham.
2. Biasakan Pola Pikir Kritis
Karena intiujian TKAadalah
kemampuan berpikir logis, kamu bisa latihan dengan baca artikel analitis,
nonton video edukasi, atau ikut diskusi ringan.
3. Belajar dengan Cara yang Nyaman
Nggak harus belajar 5 jam sehari kok.
Cukup 30–45 menit rutin tiap hari tapi fokus, hasilnya bisa jauh lebih efektif.
Gunakan platform belajar yang santai tapi tetap berkualitas.
4. Jaga Mental dan Energi
Pikiran positif bisa bantu kamu perform
lebih baik. Kalau mulai overthinking, istirahat sejenak, dengar musik, atau
ngobrol bareng teman. Jangan biarkan stres kecil berubah jadi beban besar.
5. Percaya Diri Sama Proses
Ujian ini bukan akhir dunia. Selama kamu
berusaha dan tetap tenang, hasilnya akan mengikuti. Kadang yang bikin gagal
bukan karena nggak bisa, tapi karena panik duluan.
Jadi, TKA 2025 Dibatalkan atau Nggak?
Ujian Boleh Baru, Tapi Semangat Kamu Jangan Pudar
TKA 2025 mungkin terasa berat di awal,
tapi ini juga momen buat nunjukin kemampuan kamu yang sesungguhnya. Ujian ini
bukan tentang siapa yang paling hafal, tapi siapa yang paling siap berpikir dan
beradaptasi. Jadi, daripada terus khawatir soal rumor atau sistemnya, mending
fokus ke diri sendiri. Belajar secukupnya, istirahat cukup, dan tetap percaya
diri. Ingat, perubahan nggak selalu buruk, kadang justru jadi cara baru buat
kamu tumbuh dan berkembang.




