Video pembelajaran adalah sebuah media pembelajaran berbasis audio visual yang digunakan untuk mempermudah materi yang diberikan. Pembelajaran video dianggap bisa lebih menstimulasi kemampuan kognitif seseorang karena ada dua indera yang bekerja, yaitu penglihatan (mata) dan pendengaran (desain). Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana cara membuat video pembelajaran yang menarik supaya bisa lebih dipahami dan diingat oleh pembelajar. Berikut ini langkahnya:
Persiapkan Naskah
Langkah pertama dalam membuat video adalah mempersiapkan konten yang ada, mulai dari merencanakan konten seperti apa yang ingin dibuat hingga proses penulisan naskah. Meskipun video pembelajaran biasanya sudah memiliki materi yang siap untuk dibuat, tetapi jika dalam video pembelajaran nanti hanya berisi penjelasan materi, maka akan terasa kaku. Otomatis, audiens yang melihat akan merasa bosan. Maka dari itu, materi yang ada perlu kamu modifikasi dalam penulisan naskah.
Buat Storyboard
Storyboard akan memudahkan kamu dalam mengambil gambar dan memperkecil kemungkinan kamu melakukan kesalahan dalam take video. Storyboard adalah suatu alat visual untuk merencanakan adegan-adegan yang akan diambil. Sehingga, waktu pengambilan gambar dapat berjalan efektif.
Siapkan Set Tempat
Siapkan tempat yang akan digunakan untuk merekam video pembelajaran. Lebih baik lagi jika kamu bisa menggunakan studio sehingga tempatnya lebih nyaman. Namun, jika tidak memungkinkan, maka kamu bisa menggunakan tempat yang kedap atau minim suara sehingga tidak ada suara lain yang masuk ke dalam video. Atur penempatan alat untuk merekam dan properti yang digunakan sehingga tampak rapi secara visual.
Lakukan Take Dengan Angle Berbeda
Penggunaan angle yang berbeda membuat video tidak terasa membosankan. Hal tersebut karena audiens akan melihat video pembelajaran dari sudut pandang berbeda. Jika video pembelajaran yang dibuat berupa animasi, maka gunakanlah latar setting yang berbeda sehingga ada suatu hal baru yang membuat audiens untuk tetap terus engage dengan video.
Bangun Interaktivitas
Meskipun video yang ada tidak real time saat ditayangkan, tetap gunakan call to action yang membuat audiens merasa dilibatkan dalam pembelajaran yang ada. Dengan begitu, kamu tetap bisa membangun interaktivitas dan audiens merasa ter-engage dengan video yang ada.
Tambahkan Efek Visual
Langkah berikut ini bisa kamu tambahkan saat proses penyuntingan berlangsung. Tambahkan efek visual menarik seperti ilustrasi atau animasi dalam gambar yang memudahkan audiens dalam memahami video pembelajaran. Dengan kamu melakukan hal ini, bukan hanya pemahaman audiens saja yang bisa tercapai namun juga kepuasan dari audiens itu sendiri.
Itu dia 6 langkah mudah membuat video pembelajaran yang menarik. Jika kamu tertarik untuk membuat dan membagikan video pembelajaran, FitAcademy bisa jadi platform yang tepat untuk kamu. Platform pembelajaran berbasis microlearning ini memiliki opsi kreator yang memungkinkan siapa saja yang mendaftar bisa jadi kreator pendidikan. Ada serangkaian benefit yang akan didapatkan jika kamu mendaftar sebagai kreator, salah satunya adalah komisi dari konten video yang diunggah. Jika kamu tertarik menjadi kreator, kamu bisa mengunjungi laman web FitAcademy.id untuk lebih lengkapnya.