Keterampilan seorang desainer grafis | Foto oleh Antoni Shkraba dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/ditulis-tangan-wanita-seni-kreatif-4348401/
Yuk, Cari Tahu Soft Skill dan Hard Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja! — Sebagai seseorang yang akan terjun ke dunia kerja atau bahkan sedang bekerja, tentunya sangat tidak mungkin untuk mendapatkan hal tersebut hanya berbekal dengan tangan kosong saja. Coba bayangkan, tanpa memiliki bekal yang cukup, bisa jadi Anda tidak memiliki arah tujuan dan tidak akan pernah tahu bagaimana proses dalam mencari hingga mendapatkan pekerjaan dari awal hingga akhir. Tidak heran, jika seseorang yang hendak bekerja harus memiliki bekal yang memadai sebelum memutuskan untuk terjun dan bekerja secara langsung di sebuah perusahaan.
Lebih jauh lagi, persaingan untuk memperoleh pekerjaan yang sangat ketat hingga tuntutan pekerjaan yang tinggi tentunya membuat perusahaan mencari sosok karyawan yang tangguh dan sangat terampil dalam mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan. Karyawan yang terampil dan memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya akan mampu membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan lancar dan maksimal. Dengan begitu, target-target yang hendak dicapai oleh perusahaan bisa dengan mudah diwujudkan.
Agar bisa menjadi karyawan yang ahli dan terampil di bidangnya, diincar oleh banyak perusahaan, dan bahkan bisa menjadi kandidat yang tepat bagi perusahaan, maka diperlukan sebuah alat yang bisa membantu dalam mewujudkannya. Alat tersebut bernama skill atau keahlian. Dalam dunia kerja, skill adalah bekal paling utama yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. Dengan adanya skill, karyawan akan menjadi terbantu dalam menggapai kesuksesan karier yang sudah diimpikan. Oleh karena itu, memiliki skill yang kuat adalah sebuah bentuk investasi jangka panjang yang baik untuk seorang karyawan.
Berbicara tentang skill atau keahlian, Anda sudah pasti pernah mendengar istilah hard skill dan soft skill? Iya, istilah-istilah tersebut mungkin tidak asing terdengar di telinga. Hard skill dan soft skill merupakan representasi dari skill yang merujuk pada keahlian tertentu. Singkatnya, hard skill adalah keahlian-keahlian teknis yang dimiliki oleh seseorang dan berguna dalam menyelesaikan pekerjaan. Sementara itu, soft skill adalah keahlian-keahlian bersifat non-teknis yang berkaitan dengan bagaimana seorang karyawan mengelola dirinya sendiri dan memposisikan dirinya dalam lingkungan kerja.
Lalu, bagaimana caranya kedua skill ini bisa didapatkan? Hard skill bisa didapatkan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, pendidikan, hingga bisa berasal dari pengalaman pribadi. Contoh hard skill di antaranya, desain grafis, content writing, copywriting, manajemen dokumen, bahasa pemrograman (HTML, CSS, Python, dan Java), data analisis, kemampuan berbahasa asing, dan lain-lain. Sedangkan soft skill cenderung diperoleh dari pengalaman sehari-hari yang sifatnya lebih personal. Contoh soft skill adalah kreativitas, kerja sama tim, komunikasi, pengambilan keputusan, berpikir analitis, empati, kecerdasan emosional, penyelesaian masalah, dan masih banyak lagi.
Tentunya, ada beberapa alasan mengapa hard skill dan soft skill sangat diperlukan di dunia kerja saat sekarang ini? Bisa jadi alasannya dari yang paling dasar sampai yang paling penting, bahkan bisa jadi alasan-alasan tersebut adalah jalan keluar paling tepat yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, yaitu karyawan dan perusahaan. Untuk lebih memahami lagi, simak informasi berikut ini!
1. Hard skill dan soft skill mampu membantu calon karyawan bersaing dengan kandidat lain
Proses seleksi masuk perusahaan antara dua pelamar | Foto oleh Christina Morillo dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/dua-wanita-berbaju-hitam-duduk-di-kursi-dekat-meja-1181605/
Siapa sangka, mempunyai kedua keahlian tersebut bisa membantu calon karyawan dalam mempromosikan kelebihannya di hadapan recruiter sehingga bisa terlihat menonjol dari kandidat lain. Hal ini bukan berarti bermaksud untuk menyombongkan diri, melainkan untuk menunjukkan bahwasannya Anda adalah kandidat yang memiliki keahlian yang banyak sehingga bisa bersaing dengan kandidat lain.
Terlebih saat ini, persaingan pekerjaan benar-benar sangat ketat untuk mendapatkan sebuah posisi di perusahaan. Bahkan, Anda harus bersaing juga dengan ribuan calon karyawan yang memiliki latar belakang berbeda dan bahkan tidak menutup kemungkinan mereka lulusan dari universitas-universitas ternama atau luar negeri yang tentunya memiliki keunggulan dan pengalaman yang lebih baik. Oleh karena itu, dengan menunjukkan hard skill dan soft skill yang Anda miliki adalah cara yang paling tepat.
2. Berbekal kedua skill tersebut, bisa menjadikannya kandidat yang tepat bagi perusahaan
Kandidat karyawan diterima oleh perusahaan | Foto oleh fauxels dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dan-wanita-dekat-meja-3184465/
Umumnya, perusahaan akan merekrut seorang karyawan yang bisa memenuhi kriteria dan memiliki pengalaman pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang dibuka. Dari pengalaman kerja tersebut itulah nanti bisa diketahui keahlian-keahlian apa saja yang sudah dimiliki dan dikembangkan oleh calon karyawan tersebut. Sehingga, setelah memenuhi kriteria-kriteria yang diinginkan perusahaan, calon karyawan tersebut bisa menjadi kandidat yang tepat bagi perusahaan.
Akan tetapi, akan menjadi sebuah masalah besar bagi perusahaan jika mereka menemukan banyak sekali kandidat yang kurang sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Bisa jadi perusahaan harus memberikan pelatihan kepada karyawan tersebut mulai dari nol. Alhasil, hal ini malah membuat pengeluaran perusahaan semakin besar, bahkan proses rekrutmen menjadi lebih lama. Maka, bisa dikatakan bahwasannya perusahaan hanya akan menyeleksi calon karyawan yang benar-benar berpengalaman dan ahli di bidangnya.
3. Kedua skill penting tersebut saling melengkapi dan memiliki keterkaitan satu sama lain
Berbagai keahlian saling melengkapi dalam sebuah proyek | Foto oleh fauxels dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-mendiskusikan-tentang-grafik-dan-tarif-3184292/
Di era seperti saat ini, memiliki berbagai macam keahlian sangat dibutuhkan di dunia kerja. Apalagi jika hal ini berkaitan dengan hard skill dan soft skill seorang karyawan. Pasalnya, kedua skill ini benar-benar saling melengkapi dan berkaitan antara satu sama lain. Ibaratnya, soft skill bisa dikatakan sebagai penyokong hard skill agar berjalan secara maksimal. Bahkan, jika salah satunya ada yang kurang, maka pekerjaan yang dihasilkan kurang begitu maksimal lantaran kedua keahlian tersebut tidak berjalan secara beriringan.
Sebagai contoh, seseorang yang bekerja sebagai customer service di sebuah perusahaan harus memiliki hard skill dan juga soft skill yang baik. Kemampuan teknis yang mungkin dibutuhkan adalah mencatat, memasukkan data, dan mengetik. Sementara itu, pekerjaan ini juga membutuhkan soft skill yang mumpuni, salah satunya yaitu kemampuan berkomunikasi. Kemampuan komunikasi ini memiliki peranan penting karena menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dengan klien secara langsung.
Jadi, siapa yang akan diuntungkan dengan menguasai dua keahlian tersebut? Pada dasarnya, semua pihak termasuk perusahaan akan merasa diuntungkan dengan hal tersebut. Tetapi, manfaat jangka panjang yang diperoleh oleh calon karyawan tersebut justru yang paling banyak karena hal ini membuatnya memiliki nilai lebih dan terlihat lebih kompeten. Selain itu, ada juga manfaat lain yang akan diperoleh dengan memiliki hard skill dan soft skill yang kuat. Selengkapnya bisa Anda baca informasi di bawah ini.
1. Mengembangkan karier
Seseorang bahagia karena mendapatkan promosi jabatan | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-berbaju-putih-blazer-memegang-komputer-tablet-789822/
Dengan memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni, peluang karier akan terbuka selebar-lebarnya. Skill tersebut akan sangat menjual dan menguntungkan bagi perusahaan. Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan jenjang karier yang diinginkan. Satu hal yang juga perlu diingat, untuk bisa bertahan di dunia kerja, Anda juga harus selalu meningkatkan kemampuan dan tidak pernah berhenti belajar.
2. Membantu dalam mengembangkan bisnis
Keahlian yang baik membantu bisnis berkembang | Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pemasaran-orang-orang-wanita-kopi-6930549/
Memang benar adanya bahwa dalam mengembangkan bisnis itu memerlukan keahlian yang banyak dan mendalam. Hard skill dan soft skill benar-benar diperhitungkan karena kedua hal ini yang nantinya akan membantu dalam menjalankan bisnis secara optimal. Beberapa kemampuan yang berperan penting, misalnya manajerial, pengelolaan keuangan, marketing, pengambilan keputusan, komunikasi, negosiasi, dan sebagainya.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Percaya diri seseorang meningkat | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-bersetelan-hitam-mengangkat-kedua-tangan-3779427/
Faktanya, orang-orang yang memiliki kemampuan yang mumpuni sangat merasa percaya diri dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan. Bahkan, pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya juga akan dikerjakan karena mereka menyukai tantangan. Dari sini, mereka akan memperoleh skill baru yang dimana mereka sebelumnya tidak menguasai atau bahkan tidak memiliki latar belakang yang terkait.
4. Adaptasi dengan perkembangan zaman
Keberadaan robot pintar untuk memudahkan pekerjaan | Foto oleh ThisIsEngineering dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-wanita-penelitian-ilmu-3913031/
Zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu, dan tentunya banyak pekerjaan yang dulunya dibutuhkan sekarang menjadi hilang, berubah, bahkan kurang begitu menarik. Ditambah lagi, keberadaan teknologi yang berkembang cukup pesat dari tahu ke tahun mengharuskan banyak orang untuk bisa beradaptasi mengikuti perkembangan yang ada.
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwasannya hard skill dan soft skill memiliki peranan penting dalam dunia kerja. Baik itu untuk karyawan sendiri maupun untuk perusahaan. Masing-masing pihak akan sangat diuntungkan jika kedua skill penting ini dimiliki, dikuasai, bahkan dikembangkan secara optimal. Di satu sisi, karyawan akan memperoleh manfaat dimana mereka bisa mendapatkan karier yang sesuai. Di sisi lain, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan dimana sumber daya manusia (SDM) yang mereka miliki sangat kompeten untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari berbagai macam hard skill maupun soft skill yang kamu inginkan melalui sebuah platform pembelajaran baru bernama fitacademy.id. Mengusung metode pembelajaran microlearning dimana materi akan dipecah menjadi materi yang lebih kecil dengan tujuan agar bisa dipahami dan dipelajari dengan lebih mudah. Bahkan, metode belajar seperti ini bisa membantu meningkatkan penyimpanan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama.